• Kesatria Muslim

  • Kesatria Muslim's Stats

    • 18,151 Kesatria
  • Kesatria Muslim’s Handbook

  • Categories

  • Cloud

  • Calendar

    May 2024
    S M T W T F S
     1234
    567891011
    12131415161718
    19202122232425
    262728293031  
  • Kesatria Muslim’s Top Articles

Kanker (part 2)

Pada postingan yang lalu, saya telah menyampaikan beberapa pemahaman-pemahaman dasar mengenai kanker yang meliputi definisi kanker serta bagaimana proses terjadinya kanker. Sesuai janji saya terdahulu, saya akan menyampaikan kelanjutan tulisan tersebut. Tulisan ini masih mengenai pemahaman-pemahaman dasar tentang kanker.

Tumor

Tumor ( dalam bahasa medis disebut Neoplasma ) adalah adanya suatu benjolan dalam tubuh yang bisa berupa massa yang berisi sekelompok sel, sekumpulan cairan ( seperti nanah ) biasanya kita sering mengenal dengan sebutan Kista, sekumpulan darah yang disebut hematoma., sekumpulan lemak disebut lipoma, sekumpulan jaringan ikat disebut atheroma.

Tumor dapat diartikan sebagai berikut;
– Benjolan yang memang seharusnya tumbuh normal, contohnya Payudara
– Benjolan yang seharusnya tidak ada, tapi tumbuh dalam tubuh kita, contohnya Kista
– Benjolan yang seharusnya tumbuh, tapi tumbuhnya mengarah kepada pertumbuhan tidak normal, hal ini bisa kearah jinak ( tumor Jinak ) atau kearah ganas ( tumor ganas).


Relasi antara tumor dengan kanker

Tumor dapat menjadi jinak atau ganas. Bila pertumbuhan tumor tersebut mengarah ke pertumbuhan tidak normal dan cenderung ganas, maka tumor ini bisa disebut sabagai kanker. Tumor adalah bagian dari kanker, tumor ganas adalah kanker sedangkan tumor jinak belum tentu kanker.

Perbedaan tumor jinak dan tumor ganas

[1]. Tumor jinak bukan kanker
[2]. Tumor jinak jarang mengancam nyawa
[3]. Umumnya, tumor jinak dapat dihilangkan, dan mereka biasanya tidak tumbuh kembali
[4]. Sel-sel dari tumor jinak tidak menyerang jaringan di sekitar mereka
[5]. Sel-sel dari tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh
[1]. Tumor ganas adalah kanker
[2]. Tumor ganas umumnya lebih serius daripada tumor jinak. Bisa membahayakan jiwa
[3]. Tumor ganas seringkali dapat dihilangkan, tetapi kadang-kadang tumbuh kembali
[4]. Sel-sel dari tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan di dekatnya dan bahkan bisa merusak organ
[5]. Sel-sel dari tumor ganas dapat menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh

Penyebab-penyebab umum terjadinya kanker

1. Faktor Kimia (Carsinogenic agent ), contoh : racun kimia dalam asap rokok.

2. Faktor Radiasi, contoh : sinar ultraviolet, sinar gamma, radiasi bahan nuklir.

3. Faktor Hormonal

4. Faktor pengaruh Virus, contoh : Human Cancer Virus, Human Papilloma Virus ( HPV)

5. Faktor Herediter ( keturunan )

Menurut penelitian National Cancer Institute, orang-orang yang paling beresiko terkena kanker adalah:

1. Orang yang berusia lanjut

2. Pengguna tembakau, perokok

3. Orang yang sering terkena sinar matahari

4. Orang yang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan tingkat radiasi rendah maupun tinggi

5. Orang yang bekerja dalam lingkungan industri kimia

6. Pengguna alkohol

7. Orang yang melakukan hubungan seks dengan pengidap kanker

8. Keturunan keluarga dengan riwayat kanker

9. Orang yang tidak memiliki pola makan yang sehat

Gejala-gejala Kanker

Gejala-gejala kanker tergantung jenis kankernya. Gejala kanker yang satu dengan yang lainnya berbeda. Akan tetapi, secara umum kita bisa mengenalnya dengan melihat adanya pendarahan atau benjolan-benjolan yang misterius (bukan karena cedera) di bagian-bagian tubuh tertentu.

Mencegah kanker

Cara-cara mencegah kanker adalah juga tergantung jenis kankernya. Karena kanker yang satu dengan yang lainnya bisa memiliki faktor-faktor penyebab yang berbeda-beda, sehingga tindakan pencegahannya pun berbeda. Akan tetapi, secara umum, mencegah kanker adalah dengan cara menghindari penyebab-penyebab umum seperti yang saya sampaikan di atas. Misalnya, menghindari rokok/berhenti merokok, tidak meminum minuman keras (beralkohol), tidak melakukan hubungan seks bebas, melindungi diri dari sinar matahari dan radiasi, serta mengatur pola makanan kita agar senantiasa sehat.

Demikian tulisan kedua saya tentang kanker. Semoga bermanfaat. Insya ALLAH akan saya lanjutkan dengan bagian ketiga dari tulisan ini.

Berbagai Pengobatan Islami dan Dalilnya

Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Pengobatan Dengan Habbatus sauda’

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Sesungguhnya di dalam habbatus sawda’ (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian”.

Ibnu Syihab mengatakan : “Kata As-Saam di sini berarti kematian, sedangkan habbatus sawda’ berarti syuniz” [1]

Habbatus sawda’ ini mempunyai manfaat yang sangat banyak. [2]

Jintan hitam sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan izin Allah.

Pengobatan Dengan Madu

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” [An-Nahl : 69]

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy)”. [3]

Pengobatan Dengan Bekam

[4] Berbekam [5] termasuk pengobatan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan bekam dan memberikan upah kepada tukang bekam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam” [6]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam” [7]

Wasiat Malaikat Untuk Berbekam Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku melewati seorang Malaikat –ketika di Mi’rajkan ke langit- kecuali mereka mengatakan ‘Wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam” [8]

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka meminta kami,” Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam” [9]

Waktu Yang Paling Baik Untuk Berbekam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan Hijriyyah), maka akan menyembuhkan setiap penyakit” [10]

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Sesungguhnya hari yang paling baik bagimu untuk berbekam adalah hari ke 17, hari ke 19, dan hari ke 21 (bulan Hijriyyah)” [11]

Hari yang paling baik untuk berbekam adalah pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Sebaliknya hindari berbekam pada hari Rabu, Jum’at, Sabtu dan Ahad” [12]

Pengobatan Dengan Air Zam-Zam

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai air zamzam ini. “Air zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit)” [13].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda. “Air zamzam tergantung kepada tujuan di minumnya” [14] Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membawa air zamzam (di dalam tempat-tempat air) dan girbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit” [15]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : “Aku sendiri dan juga yang lainnya pernah mempraktekkan upaya penyembuhan dengan air zamzam terhadap beberapa penyakit, dan hasilnya sangat menakjubkan, aku berhasil mengobati berbagai macam penyakit dan aku pun sembuh atas izin Allah” [16]

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Dia memberikan bimbingan kepada kita untuk dimudahkan dalam menggunakan pengobatan yang sesui dengan syari’at (Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam).

[Disalin dari buku Do’a & Wirid Mengobati Guna-Guna Dan Sihir Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Keenam Dzulhijjah 1426H/Januari 2006M]

Footnotes
[1]. Al-Bukhari no. 5688/Al-Fath X/143, dan Muslim no. 2215 dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Lafazh ini adalah lafazh Muslim.

[2]. Zaadul Ma’aad IV/297 dan lihat juga Ath-Thibbu Minal Kitab was Sunnah, karya Al-Allamah Muwaffaquddin Abdul Lathif Al-Baghdadi (hal.88)

[3]. HR Al-Bukhari no. 5681/Fathul Baari X/137. Lihat bab : “Beberapa manfaat madu”. Zaadul Ma’aad IV/50-62 dan juga Ath-Thibbu Minal Kitab was Sunnah, karya Al-Allamah Muwaffaquddin Abdul Lathif Al-Baghdadi (hal. 129-136)

[4]. Lihat bahasan ini dalam Manhajus Salaamah fiimaa Warada fil Hijaamah oleh Dr Muhammad Musa Nashr.

[5]. Bekam : Mengeluarkan darah kotor dari kepala, badan, dan anggota tubuh lainnya dengan alat bekam.

[6]. HR Abu Dawud no. 3857 dan Ibnu Majah no. 3476, Al-Hakim IV/410, Ahmad II/342 dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah II/259 no 2800 dan Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 760
[7]. HR Ahmad V/9,15,19, Al-Hakim IV/208 dari Samurah Radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahiih Al-Jaami’ish Shaghiir no. 3323, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 1053.
[8]. HR Ibnu Majah no. 3477, Shahiih Ibni Majah II/259 no. 2801, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 2263
[9]. HR At-Tirmidzi no. 2052, Shahiih Sunan At-Tirmidizi II/204 no. 1672
[10]. HR. Abu Dawud no. 3861 Al-Hakim, Al-Baihaqi IX/340 Dari Abu hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Lihat Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no 622
[11]. Shahiih Sunan At-Tirmdizi II/204 no. 1674

[12]. HR Ibnu Majah no. 3487, Shahiih Ibn Majah II/261, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 766
[13]. HR Muslim IV/1922 no. 2473 dan matan yang terdapat dalam kurung adalah menurut riwayat Al-Bazaar, Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani, dan sanadnya Shahih. Lihat Majma’uz Zawaa’id III/286

[14]. HR Ahmad III/357, 372, Ibnu Majah no. 3062 dan lainya dari Jabir bin Abdillah Radhiyalahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni majah II/183 dan Irwaa’ul Ghalil no. 1123

[15]. HR At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi V/202, lihat Shahiih At-Tirmidzi I/284, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 883. Dan juga Zaadul Ma’aad IV/392

[16]. Zaadul Ma’aad IV/393 dan 178

Apa Itu Kanker?

Saya berniat menyampaikan berbagai informasi tentang kesehatan, dan itu diawali dengan tulisan ini.

Kenapa saya memilih penyakit Kanker sebagai tulisan pertama saya mengenai penyakit?

Ada banyak alasan. Hal yang paling utama adalah karena terdapat riwayat kanker dalam keluarga saya. Banyak ujian yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada kami yang berupa penyakit kanker. Selain itu, banyak pertanyaan di kalangan masyarakat luas mengenai penyakit Kanker.  Masyarakat sering mendengar tentang Kanker tapi pemahaman secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan belum banyak ditemukan, kita baru mendapat informasi sekilas saja mengenai kanker itu seperti apa. Atau bahkan kita hanya mengetahui bahwa Kanker itu sangat berbahaya.

Oleh karena itu, saya tergerak untuk menulis mengenai hal ini. Saya sendiri bukanlah dokter atau pun mahasiswa kedokteran, tapi saya berusaha menyampaikannya se akurat mungkin. Di sini saya hanya menyampaikan dari sumber-sumber tepercaya dan dapat dipertanggungjawabkan, insya ALLAH.

Pertama, saya akan menjelaskan pengertian-pengertian dasar mengenai Kanker. Insya ALLAH pembahasan selanjutnya akan ada di postingan yang akan datang.

Definisi Kanker

Kanker ( dalam bahasa medis disebut Cancer / Carsinoma ) adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe. Sel tubuh memang ada secara normal dalam setiap bagian organ tubuh kita, hanya saja pertumbuhan sel ini menjadi tidak normal dikarenakan berbagai sebab atau faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya dan cenderung bertumbuh kearah keganasan. Jadi secara sederhana Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal dan berkembang menjadi ganas.

Beberapa ciri pertumbuhan sel yang normal :

1. Adanya keseimbangan antara pembentukan sel sel baru ( sel muda ) yang bertumbuh menjadi sel tua dengan matinya sel tua yang digantikan dengan sel baru.

2. Pertumbuhan sel baru mempunyai ciri ciri yang mutlak sama dengan sel induknya ( sel tua yang akan digantikannya ) biasa disebut Fenotype dan Genotype.

3. Adanya percepatan dan kecepatan tubuh tiap-tiap sel yang sama pada setiap sel sel yang membentuk suatu organ.

Bila pertumbuhan sel berada diluar ciri ciri dari semua ciri ciri di atas, maka dapat kita kategorikan pertumbuhan sel yang abnormal / tidak normal dan kita mulai menduga adanya pertumbuhan ke arah tidak normal yang bisa disebut tumor.

Darimana kanker berasal?

Semua Kanker berasal dari sel, satuan kehidupan terkecil dalam tubuh kita. Tubuh terdiri dari banyak jenis sel. Sel-sel ini tumbuh dan membelah diri dengan cara yang terkendali untuk menghasilkan lebih banyak sel-sel seperti yang diperlukan untuk menjaga tubuh sehat. Ketika sel menjadi tua atau rusak, mereka mati dan digantikan dengan sel-sel baru.

Namun, terkadang proses yang teratur ini berjalan salah. Bahan genetik (DNA) dari sebuah sel bisa rusak atau berubah, memproduksi mutasi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel normal. Ketika ini terjadi, sel-sel yang seharusnya mati tetap hidup dan sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak membutuhkannya. Sel tambahan dapat membentuk massa jaringan yang disebut tumor.
Perkembangan sel Kanker menjadi abnormal

Gambar (diambil dari National Cancer Institute) menunjukkan pembelahan sel normal dan apoptosis dari sel yang rusak. Gambar ini  juga menunjukkan pembelahan sel kanker, mutasi melalui beberapa tahapan, yang berakhir dengan pertumbuhan tak terkendali.

Jenis-jenis Kanker

Terdapat lebih dari 100 jenis penyakit kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai – misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar, kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Jenis kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih luas. Kategori utama kanker termasuk:

* Carcinoma – kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang melapisi atau menutupi organ internal.
* Sarcoma – kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau lainnya atau mendukung jaringan penghubung.
* Leukemia – kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi dan masukkan darah.
* Lymphoma dan myeloma – kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh.
* Kanker sistem saraf pusat  – kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum tulang belakang.

Demikian sekilas pembahasan mengenai pengertian-pengertian dasar mengenai Kanker. Semoga bermanfaat. Pembahasan lebih lanjut Insya ALLAH akan ada di tulisan saya mendatang. Semoga ALLAH memudahkan saya untuk itu.